BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 26 Oktober 2011

Sejarah Perkembangan Bahasa Pemrograman

Generasi Bahasa
Perkembangan bahasa pemrograman mungkin tidak semudah yang kita kira, namun perkembangan tersebut sangatlah sulit dan memakan waktu yang lama hingga bisa menjadi bahasa pemrograman yang bisa kita nikmati sekarang ini. Pembagian generasi bahasa adalah seperti berikut:
• First-Generation Language (1GL) adalah bahasa mesin atau level instruksi dan data, yang diberikan kepada prosesor agar dapat bekerja. Pada komputer konvensiona terdiri dari deretan angka 0 dan 1.
• Second-Generation Language (2GL) adalah bahasa pemrograman assembler (orang juga mengenalnya sebagai bahasa assembly). Pada bahasa perograman generasi kedua ini assembler mengubah pernyataan bahasa pemrograman ke bahasa mesin.
• Third-Generation Language (3GL) merupakan bahasa pemrograman yang masuk dalam generasi ketiga. Ini adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti PL/1, C, atau Java.
• Fourth-Generation Language (4GL) adalah bahasa pemrograman yang didesain lebih “natural”, sehingga makin mudah digunakan.
• Fifth-Generation Language (5GL) adalah bahasa pemrograman yang menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk membuat bahasasumbernya, yang biasanya di-compile dengan compiler 3GL atau 4GL.

Perkembangan Bahasa

• Perkembangan bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1949 dengan hadirnya Short Code, bahasa pemrograman komputer pertama yang digunakan dalam peralatan komputer elektronik. Ini masih berupa bahasa pemrograman manual (hand-compiled).
• Pada tahun 1951, Grace Hopper yang bekerja pada Remington Rand mulai bekerja untuk mendesain sebuah compiler yang diberi nama A-0. Pada tahun 1957, bahasa pemrograman ini kemudian dirilis oleh Rand dengan nama Math-matic.
• Kemudian Alick E. Glennie, di waktu senggangnya di Universitas Manchester, berhasil membuat programming system bernama AUTOCODE pada tahun 1952. Sekitar lima tahun setelahnya dirilislah mathematical FORmula TRANslating (FORTRAN), dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang mudah digunakan pada tahun itu.
• FORTRAN dibuat oleh tim yang diketuai oleh John Backus, yang kemudian juga memiliki konstribusi dalam pembuatan bahasa pemrograman ALGOL.
• Setahun kemudian, muncul FORTRAN II yang mampu menjalankan perintah subroutines dan koneksi ke bahasa assembly. Dan, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrograman ALGOL. Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa pemrogramana ini sangat popular di Eropa pada pertengahan 1960-an. Pada tahun 1962, APL (A Programming Language) dirilis oleh Kenneth Iverson. Pada tahun yang sama juga dirilis FORTRAN IV.
• Perkembangan bahasa pemrograman terus berlanjut dengan munculnya berturut turut APL/360 dan PL/1 pada tahun 1964, SNOBOL3 pada 1965, FORTRAN 66 dan LISP 2 pada 1966, SNOBOL 4 pada 1967, ALGOL 68, ALTRAN, dan COBOL.
• Pada tahun 1975, Bob Albrecht dan Dennis Allison merilis Tiny BASIC. Pada tahun yang sama, Bill Gates dan Paul Allen merilis BASIC yang mereka jual ke MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Tahun-tahun selanjutnya, beberapa bahasa pemrograman baru bermunculan. Di antaranya AWK yang dirilis tahun 1978; Smalltalk-80, Modula-2, Franz LISP pada tahun 1980; dan ISO Pascal serta PostScript yang dirilis pada tahun 1982. Pada tahun 1983 dirilis bahasa pemrograman Ada.
• Nama tersebut diambil dari Lady Augusta Ada Byron, yang menyandang gelar programer komputer pertama karena hasil kerjanya pada Charles Babbage’s analytical engine di tahun 1842.
• Tahun 1986, selain Apple telah merilis Object Pascal dan Borland merilis Turbo Prolog, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrogramanC++ dan Eiffel. Setahun sesudahnya dirilis Turbo Pascal version 4.0. Bahasa pemrograman C++ berkembang pesat dengan dirilisnya C++ 2.0 pada tahun 1989, dan C++ 2.1 pada tahun 1990. Ini bersamaan dengan dirilisnya FORTRAN 90. Setahun kemudian, Microsoft kembali merilis Visual Basic, yang kemudian memenangkan penghargaan BYTE’s Best of Show saat COMDEX.
• Bahasa pemrograman terus berkembang hingga tahun ini, dengan diilisnya Java 2 (versi 1.4), Python 2.2, J#, dan F#.

Bahasa Modern (Java)
• Kelahiran Java dimulai tahun 1991. Bahasa Java merupakan proyek penelitian Sun Microsystems yang diberi nama kode Green. Proyek ini bertujuan membangun sistem yang memungkinkan komputer berperan dalam rumah tangga. Fokus pertama proyek adalah pada TV kabel yang disebut set-top box.
• Untuk menjalankan proyek tersebut Sun merencanakan untuk membangun sebuah OS yang dibangun dengan bahasa C++. Akan tetapi James Gosling (salah seorang anggota tim proyek) merasa tidak puas dengan C++. Akhirnya Ia membuat sendiri bahasa pemrograman baru yang diberi nama Oak. Nama tersebut diambil dari nama pohon yang terlihat dari jendela kantornya. Oak dibuat berdasarkan syntak C++. Namun Oak lebih sederhana dari C++, lebih stabil dan lebih mendukung network-programming. Selain itu Oak dibuat murni object-oriented. Bahasa Oak dibuat sebagai bahasa yang tidak terikat pada satu platform (cross-platform atau multi-platform). Tahun 1994, proyek Green diperbesar oleh Sun menjadi proyek FirstPerson. Tapi proyek tersebut gagal akibat penolakan pasar terhadap ide TV interaktif.
• Pada saat itu Internet memulai sejarah baru dengan WWW (World Wide Web). Browser GUI pertama adalah Mosaic. Sun melihat celah lain dalam dunia Web. Sun merasa bahasa Oak yang multi-platform serta ditujukan untuk pemrograman interaktif dan distributed sangat cocok untuk dunia Web.
• Tahun 1995, nama Oak diganti dengan nama Java karena ada produk lain yang telah mematenkan nama tersebut. Pemilihan nama ini (yang dikenal oleh para pekerja Sun sebagai nama jenis kopi) sama sekali tidak didasarkan atas kedekatan mereka dengan Indonesia atau pulau (atau orang) Jawa. Nama Java dipilih mengalahkan nama-nama lainnya, sekedar karena mereka merasa bahwa nama ini sangat bagus (“cool” menurut bahasa anak muda sekarang). Bersamaan dengan lahirnya nama Java ini, Sun juga mengganti nama web-browser mereka menjadi HotJava (semula bernama WebRunner). Sun kemudian mengumumkan bahasa Java sebagai bahasa yang mampu menjalankan Web secara interaktif dan aman.
• Pada pertengahan tahun 1995, Netscape mengumumkan akan mengadopsi Java di dalam browser mereka. Kemudian, Java (pada tahun-tahun itu) secara de-facto menjadi bahasa standar di dunia maya Internet. Perkembangan Java dipermudah lagi dengan tersedianya JDK (Java Development Kit) di situs milik Sun yang dapat di-download gratis. Akhir tahun 1995, IBM dan Microsoft memutuskan untuk membeli lisensi Java untuk dipakai dalam teknologi mereka.
Pustaka :
• Rizal Aditiya SMK-PGRI Pandaan
• Sejarah Pemrograman JAVA « A C E.htm

Kamis, 20 Oktober 2011

Menghitung Subnetting IP

Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
Subnet MaskNilai CIDR
255.128.0.0/9
255.192.0.0/10
255.224.0.0/11
255.240.0.0/12
255.248.0.0/13
255.252.0.0/14
255.254.0.0/15
255.255.0.0/16
255.255.128.0/17
255.255.192.0/18
255.255.224.0/19
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.240.0/20
255.255.248.0/21
255.255.252.0/22
255.255.254.0/23
255.255.255.0/24
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
  5. Subnet
    192.168.1.0
    192.168.1.64
    192.168.1.128
    192.168.1.192
    Host Pertama
    192.168.1.1
    192.168.1.65
    192.168.1.129
    192.168.1.193
    Host Terakhir
    192.168.1.62
    192.168.1.126
    192.168.1.190
    192.168.1.254
    Broadcast
    192.168.1.63
    192.168.1.127
    192.168.1.191
    192.168.1.255
Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.128.0/17
255.255.192.0/18
255.255.224.0/19
255.255.240.0/20
255.255.248.0/21
255.255.252.0/22
255.255.254.0/23
255.255.255.0/24
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
  5. Subnet
    172.16.0.0
    172.16.64.0
    172.16.128.0
    172.16.192.0
    Host Pertama
    172.16.0.1
    172.16.64.1
    172.16.128.1
    172.16.192.1
    Host Terakhir
    172.16.63.254
    172.16.127.254
    172.16.191.254
    172.16.255.254
    Broadcast
    172.16.63.255
    172.16.127.255
    172.16.191.255
    172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
  3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
172.16.0.0172.16.0.128172.16.1.0172.16.255.128
Host Pertama172.16.0.1172.16.0.129172.16.1.1172.16.255.129
Host Terakhir172.16.0.126172.16.0.254172.16.1.126172.16.255.254
Broadcast172.16.0.127172.16.0.255172.16.1.127172.16.255.255
Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan ;)
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
10.0.0.010.1.0.010.254.0.010.255.0.0
Host Pertama10.0.0.110.1.0.110.254.0.110.255.0.1
Host Terakhir10.0.255.25410.1.255.25410.254.255.25410.255.255.254
Broadcast10.0.255.25510.1.255.25510.254.255.25510.255.255.255

sumber : http://rizqtech.net

Rabu, 19 Oktober 2011

Brainware



A.      Pengertian Brainware
Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer/ sistem pengolahan data. Brainware merupakan sumber inspirasi utama bagi terbentuknya suatu sistem komputer.

B.       Macam-macam Brainware (Pengguna)
  1. Operator Komputer bertanggung jawab untuk mengolah data melalui sistem yang berhubungan dengan komputer. Operator harus mengikuti instruksi yang ditetapkan dalam runbook yang telah disusun oleh Programmer. Disini perlu adanya pembatasan agar Operator tidak dapat memodifikasi program sebelum atau selama program itu berjalan.
  2. Teknisi adalah seorang yang bertanggung jawab untuk maintenance tentang segala jenis permasalahan komputer. Seorang Teknisi harus mempunyai pengetahuan luas mengenai troubleshooting dan sebagainya.
  3. Trainer adalah seorang Brainware yang mempunyai pengetahuan lebih banyak di banding lainnya, dan Brainware ini bertanggung jawab untuk mendidik dan mengajar di bidangnya.
  4. Konsultan adalah Brainware yang bertanggung jawab layaknya seorang penasehat handal di dalam bidangnya.
  5. Project Manager adalah Brainware yang bertanggung jawab sebagai pemimpin / komando di suatu project tertentu.
  6. Programmer bertugas membuat aplikasi komputer sehingga dapat memudahkan kinerja manusia melalui program yang telah dibuatnya.
  7. Graphic Designer seorang Brainware yang berkecimpung di dunia Design Grafis dan mahir dalam hal membuat suatu objek animasi.
  8. Spesialis Jaringan adalah seorang Brainware yang sudah mahir di dalam dunia Jaringan Komputer. Dia bertanggung jawab atas semua hal yang berhubungan dengan Jaringan Komputer.
  9. Database Administrator adalah Brainware yang bertanggung jawab terhadap database suatu aplikasi, organisasi dan sebagainya.
  10. System Analis adalah Brainware yang bertanggung jawab untuk mendesain, merancang dan menganalisa suatu program yang akan dibuat maupun sudah jadi. Jadi seorang Sistem Analis harus berhati – hati dalam merancang suatu aplikasi agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.








C.  Komponen Brainware berdasarkan media organisasinya :
  • Network Platform
    1. Administrator
    2. Backup Operator
    3. Network Config Operator
    4. Power User
    5. Remote Desktop User
    6. Replicator
    7. User
    8. Guest
    9. Debugger User
    10. Help Services Group
  • Web Platform
    1. Web Master
    2. Designer
    3. Operator
    4. User
  • Software Builder
    1. Analisis Sistem
    2. Programmer
    3. Operator

Perangkat Lunak Komputer (software)

Software (perangkat lunak atau program) adalah kumpulan instruksi atau perintah terperinci yang diatur sedemikian sehingga komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara tertentu. Bentuk terkecil dari software adalah operasi aritmatik (+, -, :, x) dan logika (AND, OR, >, <, =). Dari operasi dasar ini di susun software / perangkat lunak.

A. Perkembangan software

Perkembangan software dibagi kedalam empat periode yaitu :
  1. Periode Pioner
  2. Periode Stabil
  3. Periode Mikro
  4. Periode Modern

a. Periode Pioner (1950 – 1963)

  • Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabelke antar bagian dalam komputer
  • Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk sebuah mesin dan digunakan untuk tujuan tertentu
  • Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil yang selesaidikerjakan komputer berupa print out.
  • Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang diproses secara berurutan

b. Periode Stabil (1963 – 1980)
  • Pada era stabil penggunaan komputer sudah cukup meluas dan banyak digunakan di berbagai kalangan
  • Perusahaan perangkat lunak bermunculan
  • Baris-baris perintah perangkat lunak yang dijalankan oleh komputer dilakukan secara serempak (multi tasking)
  • Satu perangkat lunak dapat digunakan oleh banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time)
  • Mulai diperkenalkan sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses)

c. Periode Mikro (1980 – 1990)
  • Perangkat lunak dapat dibedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal, dan perangkat lunak aplikasi yang digunakan secara langsung oleh penggunannya untuk keperluan tertentu
  • Automatisasi yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan.

d. Periode Modern (1990 – …)

  • Perangkat lunak/software terdapat pada hampir semua perangkat elektronik
  • Semua perangkat yang memiliki software dapat saling terhubung (otomatisasi)
  • Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelentir orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya.
  • Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar

B. Klasifikasi Perangkat lunak

  1. Perangkat lunak SISTEM, yaitu Perangkat lunak yang khusus berkaitan dengan hardware sistem komputer
  2. Perangkat Lunak APLIKASI, Perangkat lunak yang umumnya digunakan untuk mengolah data

a. Perangkat Lunak Sistem

  • Sistem Operasi
  • Bahasa Pemrograman
  • Sistem Utility

Sistem Operasi

  • Saat komputer pertama kali dihidupkan, sistem operasi adalah software yang pertama kali dijalankan untuk mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, mengatur penggunaan memori, dll
  • Contoh Operating System :Dos, Windows, Linux, Unix, OS, Apple System, Novell, dll
Bahasa Pemrograman
  • Merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma rancangan manusia (programmer) kedalam format yang dapat dijalankan komputer
  • Contoh : Basic, Pascal, Fortran, C, dll
System Utility
  • Merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya menjalankan hardware, pemeriksaan hardware, memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), dll
  • Contoh : Hardware Driver, Norton Utility, PC Tools, dll

b. Perangkat Lunak Aplikasi

  • Pengolah Kata
  • Contoh : Word Star, Chi Writer, Ms Word, dll
  • Spread Sheet
  • Contoh : Lotus, Excel, SPSS, dll
  • DBMS
  • Contoh : Dbase, Access, FoxPro, dll
  • Multimedia
  • Contoh : Media Player, Winamp, Pinnacle Studio, dll

LUXAND BLINK! VER 2.3 PRO (LOGIN WINDOWS PAKE WAJAH)

Sebelumnya saya sudah pernah sharing VERIFACE, software buatan Lenovo yang berfungsi untuk logon windows menggunakan wajah keren anda (tanpa harus mengetikkan password login).  Nah., sekarang saya akan membagikan satu lagi software untuk logon windows menggunakan wajah yaitu LUXAND BLINK! ver 2.3 Pro.

                                                  

Sama seperti Veriface, dengan Luxand Blink! anda bisa logon windows hanya dengan mengarahkan wajah ke kamera webcam yang ada di PC/Notebook.  Software ini mempunyai kemampuan mengenali wajah dengan kondisi apapun.  Jadi anda tidak perlu khawatir bila telah memotong rambut, bercukur, berkaca mata dan sebagainya, Luxand Blink! akan tetap mengenali wajah keren anda untuk logon ke windows hehehe...

Kemampuan lain dari Luxand Blink! yaitu software ini mampu merekam wajah siapapun yang mencoba logon ke PC/Notebook anda.  Dengan demikian anda dapat mengetahui siapa saja yang mencoba login ke PC/Notebook anda tanpa izin.

Berikut ini cara menggunakan Luxand Blink! :

1. Pertama tentu saja install software LUXAND BLINK! ver 2.3 Pro ke komputer anda.

                                                  

                                                    

2. Setelah terinstall, rekam/register wajah anda yaitu dengan menatap webcam lalu gerakkan kepala
    anda dari kiri kekanan.  Saat proses perekaman pastikan posisi wajah anda sudah pas menghadap
    webcam dan anda cahaya penerangan disekitar anda cukup terang.

                                                   

3. Jika telah selesai klick pilihan High Convenience (bila anda menginginkan tingkat pengenalan wajah
    yang tidak terlalu sensitif) atau High Security (bila anda menginginkan tingkat pengenalan wajah yang
    sangat sensitif).

                                                       

                                                       

4. Restart PC/Notebook anda lalu coba anda logon menggunakan Luxand Blink!.

Sayangnya software ini hanya support Windows Vista dan Windows 7.  Nah.., cukup sekian basa-basinya, langsung saja donlod LUXAND BLINK! ver 2.3 Pro :

Selasa, 18 Oktober 2011

Cara Membuat Password Microsoft Word 2007

Langsung saja pada subtansi, adapun cara membuat password Microsoft Word 2007 (proteksi dokument) adalah :

  1. Buka file dokument yang ingin diberi password, jika sudah terbuka, klik "Office Button" lalu pilih "Save As" lalu "Word Document" seperti gambar berikut :
  2. Maka akan muncul seperti gambar berikut ini :
  3. Selanjutnya klik "Tools" dan pilih "General Option..." seperti gambar dibawah ini :
  4. Lalu muncul gambar seperti berikut ini : Selanjutnya ketikkan password pada kolom "Password to Open" jika sudah klik "OK" dan kemudian akan muncul kotak "Confirm Password" yang meminta untuk mengetikkan kembali password yang kita masukkan tadi. Jika sudah klik Save.
  5. Lihat hasilnya, buka file dokumen tadi, maka akan muncul kota seperti gambar ini :
  6. "Semoga Bermanfaat" sumber :http://diaracommunity.blogspot.com

Cara membuat password (proteksi) file word 2007

Jika suatu file atau dokumen bersifat rahasia, atau anda ingin mencegah fie tersebut diakses dan diedit oleh orang lain maka salah satu cara untuk mengamankan file dokumen tersebut adalah membuat password (kata sandi) pada dokumen word 2007 anda. Microsoft word 2007 seperti versi microsoft word 2003 dan sebelumnya telah mengintegrasikan fitur pemangaman file, anda hanya perlu mengaktifkan fitur keamanan tersebut pada file dokumen word 2007.

Untuk membuat password (sandi) pada file word 2007, lakukan prosedur berikut:

1. Pertama anda harus mempunyai sebuah dokumen word yang aktif atau terbuka
 Klik Logo Word 2007 yang ada di pojok kiri atas
Pilih "Prepare" kemudian "Encript Document"


2. Masukkan password (sandi) anda
Klik OK 


3. Ketik ulang password yang anda ketik pada langkah 2  untuk konfirmasi password
Klik OK


4. Ketik nama file sesuai keinginan anda
Klik tombol save untuk menyimpan file


Setelah melakukan prosedur di atas, maka saat membuka file yang telah di-proteksi maka akan muncul kotak dialog untuk memasukkan password, jika password (sandi) yang anda masukkan salah maka file tidak dapat dibuka. Tampilan kotak konfirmasi password seperti di bawah ini


sumber : http://www.komputerseo.com

Tips Membuat Lambang Satuan pada Excel

Pada saat kita menghitung dengan data excel, terkadang kita ingin membuat lambing satua dari data atau hasil perhitungannya, kita dapat membuatnya dengan bantuan salah satu tools Ms. Excel. 1. Buka data
2. Tentukan Lambang satuan apa yang ingin dibuat.
3. Hightlight cell dari data/hasil yang ingin di buat


4. Click Kanan Format Cells/ ctrl + 1.

5. Click Tab Number.

6. Click sub Menu Costum.

7. Ketik tanda # untuk menwakili angka, lalu untuk lambang satuannya ketik diantaratanda “ ”, contoh “km/s”.

8. Anda dapat membuat lambang yang lain dan menyimpannya untuk dipergunakan di lain hari, yang terpenting adalah lambang ini tidak akan menggangu perhitungan anda /membuat error.

Minggu, 16 Oktober 2011

Windows 32 Bit atau 64 Bit

Uraian saya berikut akan mencoba membahas perbedaan Windows 32-bit dan Windows 64-bit dan cara mengetahuinya.

Perbedaan 32-bit dan 64-bit pada dasarnya mengacu pada teknologi pemroses (processor) pada komputer mengenai bagaimana menangani informasi. Processor 64-bit akan mampu mereferensikan pengalamatan data pada memory dibanding processor 32-bit, dan secara teori ini akan dapat memproses data lebih cepat dan performance komputer menjadi lebih baik.
Adanya Windows 32-bit dan 64-bit mengacu pada kemampuan processor yang dapat menjalankan jenis Windows ini. Windows 64-bit hanya dapat diinstall pada komputer yang processornya sudah mempunyai kemampuan 64-bit, dan Windows 32-bit dapat diinstall baik pada processor dengan kemampuan 32-bit maupun 64-bit. Perbedaan versi 32-bit dan 64-bit pada suatu software Windows ini mengacu pada edisi Windows yang digunakan, apakah Windows 32-bit atau 64-bit. Suatu software yang didesain untuk Windows 64-bit hanya bisa digunakan pada Windows 64-Bit, sedangkan software yang didesain untuk Windows 32-bit masih mungkin bisa digunakan pada Windows 64-Bit tetapi tidak berlaku untuk semua software.
Pilihan yang tepat dalam memilih edisi software adalah menyesuaikan dengan jenis Windows yang digunakan. Jika tanpa disertai keterangan atau informasi untuk 32-bit atau 64-bit, umumnya software-software yang beredar saat ini ditujukan untuk Windows 32-bit.
Untuk mengetahui apakah Windows yang digunakan adalah 32-bit atau 64-bit salah satu cara yang dapat dilakukan berdasarkan versi Windows yang digunakan yang pada dasarnya sama yaitu melihat informasi di Control Panel — System:

  • Windows XP
    Klik kanan My Computer pada desktop kemudian pilih Properties (atau dari Control Panel System). Pada tab General perhatikan pada bagian System, untuk Windows XP 32-bit akan tertulis seperti  Microsoft Windows XP Professional, sedang untuk Windows XP 64-bit akan tertulis seperti  Microsoft Windows XP Professional x64 Edition. Jadi jika Windows XP 64-bit ada tambahan keterangan x64 Edition.
  • Windows Vista
    Masuk ke Control PanelSystem dan lihat informasi System type di bawah System, untuk Windows Vista 32-bit akan tertulis keterangan 32-bit Operating System, sedangkan untuk Windows Vista 64-bit akan tertulis keterangan 64-bit Operating System.
  • Windows Server 2003 Masuk ke Control Panel System, pada tab General perhatikan pada bagian System, untuk Windows Server 2003 32-bit akan tertulis seperti  Microsoft Windows Server 2003 Standard Edition, sedang untuk Windows XP 64-bit akan tertulis Microsoft Windows Server 2003 Standard x64 Edition. Jadi sama seperti Windows XP, untuk Windows Server 2003 ada tambahan keterangan x64 Edition.
Jadi jika Anda menemui adanya pilihan software untuk Windows 64-bit dan sudah memastikan bahwa edisi Windows yang digunakan adalah 64-bit, akan lebih optimal jika menggunakannnya, namun jika tanpa keterangan peruntukannya, umumnya dapat digunakan baik untuk Windows 32-bit maupun 64-bit kecuali ada keterangan dari pembuatnya bahwa program tersebut tidak dapat berjalan di atas Windows 64-bit.

sumber : http://maseko.com

Senin, 03 Oktober 2011

Software Mengembalikkan File yang Hilang


File anda terhapus secara tidak sengaja? Anda kehilangan file penting anda ketika komputer anda crash? Jangan panik dulu…Saya punya beberapa software gratis yang akan saya review kali ini, dan tentunya software ini dapat membantu anda dalam mengembalikan data/file anda yang terhapus dengan sangat mudah.
1. Recuva file recovery
Recuva file recovery adalah software buatan piriform yang mampu mengembalikan data dan file anda yang terhapus dengan mudah dan tentu saja gratis. Tidak peduli apakah data anda yang terhapus tersebut ada di hardisk komputer anda, di digital camera card, MMC, hardisk eksternal, USB flashdisk, bahkan MP3 Player, Recuva mampu mengembalikan data anda yang terhapus tersebut

 








 Berikut ini adalah Fitur lengkap dari Recuva File Recovery :
1. Mampu mengembalikan hampir semua jenis file anda yang terhapus : Foto, dokumen, musik, bahkan email! dengan Recuva File Recovery anda bisa mengembalikan data tersebut secara cepat, mudah dan aman.
2. Bisa digunakan untuk mengembalikan data di hampir semua jenis media penyimpanan : hardiks, memory card, USB disk, hardisk eksternal, MP3 player, iPod dll.
3. Mampu mengembalikan data yang hilang karena media penyimpanan yang terformat, crash, corrupt dll.

2. Recover My Files V 4.6.8 (993)
Software yang satu ini tidak jauh berbeda dengan software di atas, kelebihannya Recover My Files dapat di update.